Program magang mahasiswa Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus (Itekes Centamaku) kembali menunjukkan hasil membanggakan. Melalui rangkaian kegiatan magang yang berlangsung selama bulan Agustus – Oktober 2025, mahasiswa berhasil membuahkan sembilan produk media kesehatan dan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).

Ervi Rachma Dewi,S.K.M.,M.Kes selaku ketua Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, menjelaskan bahwa pencapaian ini menunjukkan meningkatnya kualitas penyelenggaraan magang berbasis output. “Program magang tidak hanya berfokus pada pengalaman kerja, tetapi juga diarahkan untuk menghasilkan karya nyata yang bisa memberikan kontribusi bagi institusi, masyarakat, maupun dunia akademik. Sembilan produk HaKI ini menjadi bukti bahwa mahasiswa mampu menciptakan inovasi yang relevan dan sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Produk HaKI yang dihasilkan meliputi bermacam-macam media promosi kesehatan inovatif seperti film/video, poster, leaflet, booklet yang berisi tentang edukasi kesehatan serta desain intervensi kesehatan masyarakat yang dapat diaplikasikan di berbagai institusi mitra. Seluruh karya tersebut disusun berdasarkan kebutuhan lapangan yang ditemukan mahasiswa selama proses magang.

Pembimbing lapangan dari salah satu instansi mitra Bapak Abdul Ghofur,SE.,ME mengungkapkan apresiasinya terhadap kinerja mahasiswa Kesmas Itekes Centamaku. “Mahasiswa tidak hanya mengamati, tetapi benar-benar menganalisis masalah dan merancang solusi. Pendekatan ini sangat membantu instansi kami dalam meningkatkan efektivitas program kesehatan,” katanya.

Dalam pelaksanaan magang, mahasiswa ditempatkan di berbagai lembaga terkait kesehatan masyarakat seperti dinas kesehatan, dinas sosial, rumah sakit, perusahaan, lembaga swadaya masyarakat (LSM), balai kesehatan masyarakat serta dinas lingkungan hidup.
Setiap mahasiswa diwajibkan membuat proyek berbasis permasalahan lapangan yang kemudian dikembangkan menjadi luaran HaKI.

Rektor Itekes Cendekia Utama Kudus Dr.Annik Megawati,S.Far.,M.Sc menyampaikan bahwa capaian ini selaras dengan visi institusi untuk mengembangkan lulusan yang unggul dan berdaya saing. “Kami mendorong mahasiswa untuk berani berkarya dan meneliti. HaKI menjadi salah satu indikator penting bahwa proses pendidikan berjalan sesuai arah pengembangan kreativitas dan inovasi,” terang beliau.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa pada program magang berikutnya untuk terus menciptakan inovasi. Selain itu, institusi juga berkomitmen memperkuat kerja sama dengan instansi mitra agar proses magang tetap menjadi wahana pembelajaran yang berorientasi pada luaran.

Dengan dihasilkannya sembilan produk HaKI dari program magang tahun ini, Itekes Centamaku menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga mendorong inovasi nyata bagi pengembangan kesehatan masyarakat.